KRL berseri 205 ini mengawali debutnya dijalur Yamanote sebagai set ToU 17F dan sekitar tahun 2002'an KRL ini ditransfer ke lintas Saikyo, hanya saja dengan melepas kereta SaHa 204-17 (Kereta ini digunakan kembali diset HaE 9F / 205-97F), SaHa 205-33 (Berubah menjadi KuHa 205-3102, digunakan dijalur Senseki line sebagai set M-2), dan SaHa 205-34 (Belum saya ketahui tentang nasib kereta ini). Formasi ToU 17F sewaktu masih dinas dijalur Yamanote :
KuHa 204-17, MoHa 204-51, MoHa 205-51 (<>), SaHa 205-34, MoHa 204-50, MoHa 205-50 (<>), SaHa 205-33, MoHa 204-49, MoHa 205-49 (<>), SaHa 204-17 (Kereta yang memiliki 6 pintu dengan kursi yang dilipat), KuHa 205-17
KRL JR 205 ToU 17F saat proses retrofit menjadi set HaE 31F (Sumber http://www.ne.jp/asahi/kokuden/souken/205topkyuu.html)
Saat proses retrofit rangkaian, KRL ini mendapat 2 kereta pengganti yakni SaHa 204-23 (Berasal dari set Tou 23F) dan SaHa 204-22F (ToU 22F) dan menjadikan formasi kereta ini menjadi 10 kereta. Formasi rangkaian HaE 31F :
KuHa 204-17, SaHa 204-23 (Kereta yang memiliki 6 pintu dengan kursi yang dilipat), SaHa 204-22 (Kereta yang memiliki 6 pintu dengan kursi yang dilipat), MoHa 204-51, MoHa 205-51 (<>), MoHa 204-50, MoHa 205-50 (<>), MoHa 204-49, MoHa 205-49 (<>), KuHa 205-17
KRL JR 205-17F (HaE 31F) ketika masih berdinas dijalur Saikyo, sumber http://www.krfj.net/hatenaki/jre/205/17.html)
Akhirnya sekitar bulan Desember tahun 2013 KRL ini dikirim ke Indonesia dan tiba sekitar tahun 2014 awal, dan sekitar bulan Mei pada tahun yang ssama KRL ini melakukan uji coba dan beberapa waktu kemudian berdinas dijalur Bogor - Jakarta Kota seperti kebanyakan seri 205 yang sudah beroperasi terlebih dahulu dilintas Jabodetabek. Namun beberapa waktu kemudian 2 kereta bernomor SaHa 204-22 dan SaHa 204-23 dilepas karena mengalami masalah. Penulis beruntung menaiki KRL ini saat dinas jalur Bekasi dengan formasi 8 kereta dan sangat unik karena saya berasa bernostalgia menaiki KRL JR 205 Musashino line. KRL ini akhirnya menjadi KRL JR 205 yang pertama kali berdinas dijalur Serpong - Parung Panjang - Maja, Bekasi lewat Juanda dan Bogor - Jatinegara lewat Tanah Abang - Duri - Kampung Bandan - Kemayoran. Foto sewaktu sebelum dan sudah berdinas di Jabodetabek :
KRL JR 205 HaE 31F ketika uji coba sebelum berdinas reguler (Sumber http://krl-jabodetabek.cocolog-nifty.com/blog/2014/05/20531520-db92.html#more)
KRL JR 205 HaE 31F ketika berdinas reguler dengan formasi 10 kereta (Sumber http://krl-jabodetabek.cocolog-nifty.com/blog/2014/06/vol95-5e6d.html#more)
KRL JR 205 HaE 31F ketika berdinas dengan formasi 9 kereta (Sumber http://krl-jabodetabek.cocolog-nifty.com/blog/2014/07/vol98-ba03.html#more)
KRL JR 205 HaE 31F ketika berdinas dengan 8 kereta (Hingga kini berdinas dengan formasi 8 kereta) (Sumber http://krl-jabodetabek.cocolog-nifty.com/blog/2014/07/vol98-ba03-1.html#more)
KRL JR 205 HaE 31F ketika berdinas jalur Bekasi. Sumber foto milik penulis sendiri (Bisa dilihat diflickr saya di https://www.flickr.com/photos/77173806@N03/)
Beberapa video terkait dengan artikel :
Video KRL JR 205 HaE 31F saat dinas dijalur Serpong - Parung Panjang - Maja (Sumber Hamid Railfan Parung Panjang, http://www.youtube.com/user/HamidRailfansPRP)
Video KRL JR 205 HaE 31F ketika berdinas jalur Bekasi (Sumber video milik penulis sendiri, bisa ditemukan di http://www.youtube.com/channel/UCuuNj99LWkg3T4v_1b4GGQg)
Itu saja, tunggu artikel menarik lainnya dari saya. Sekian, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
